Viral Aksi Peternak Buang Ribuan Telur Ayam, Akhirnya Pelaku Meminta Maaf
![]() |
Viral Aksi Peternak Buang Ribuan Telur Ayam, Akhirnya Pelaku Meminta Maaf |
Aksi Peternak Buang Ribuan Telur Ayam
Kejadian pembuangan telur dilakukan oleh peternak asal Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur bernama Suparni atau Pitut.Sesudah videonya viral dan menuai kritik, dia juga membuat video permohonan maaf.
Video permohonan maaf itu diupload oleh account Youtube Mbah Wo Banyu Langit pada Januari 2021.
Dalam video verifikasi itu, Suparni menerangkan bila dia sedih pada harga pakan yang naik terus.
Sedang harga telur turun terus.
"Sebenarnya hal itu saya lakukan sebab rasa kecewa di mana harga pakan terus naik sedang harga telur mengalami penurunan.
Jika di masa datang muncul persoalan saya akan koordinasi dengan beberapa pihak yang berkaitan dan saya tidak akan membuat upload video yang tidak seharusnya.
Satu kali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya" katanya.
Sedang video aksinya buang telur telah dibagikan sekitar 5,2 ribu kali.
Awalnya, aksi pembuangan telur ayam ramai tersebar di sosial media.
Video itu diupload oleh account Facebook Rurin Zemox pada Minggu (24/1/2021).
Dalam video itu terlihat pria yang memakai kaos hitam dan celana jeans panjang.
Ada di belakang pria itu terlihat peternakan ayam telur.
Sedang di sebelahnya ada kendaraan roda tiga yang mengusung ratusan telur ayam.
"Terus arep dadi opo peternak ki.
Pakan mundak terus, ndog soyo mudun soyo mudun.
jek dinyang murah dinyang murah.
Timbang dinyang murah tak guwak sisan.
(Terus ingin jadi apa peternak ini.
Pakan terus naik (harga), 9harga) telur turun terus.
Masih ditawar murah.
Ketimbang ditawar murah mending saya buang saja)," sebut pria yang memakai kacamata itu.
Dia selanjutnya melemparkan karton tempat telur yang berisi puluhan telur ayam ke samping kandang.
Awalannya dia melempar telur yang dijajar di bawah.
Selanjutnya dia lemparkan telur yang berada di atas kendaraan.
"Dinyang murah karohan ngono ae wes (Ditawar murah mending sekalian kayak gini)"
"Kabeh iki (semua ini)" sebut alat rekam video.
Wes ogak mikir" jawab pria berkaos hitam.
Pada video selanjutnya kedengar seorang pria coba menghentikan pria itu.
"Wes mas, ojo kabeh (udah mas, jangan semuanya)" sebut pria berkaos hijau tua.
Wes ora sak kandang buang kabeh.
Wes ora gagas, wong dinyang murah, pakan mundak terus kok
(sudah gak satu kandang buang semua, tidak difikirin, ditawar murah. pakan naik terus)" jawab pria itu emosi.
Pria berkaos hijau berusaha menenangakan kaos hitam dan menjelaskan bila keadaan harga telur sedang naik turun.
Tetapi pria tersbeut masih membuang telur-telur di atas kendaraan.
Seorang pria juga terlihat turut membuang telur.
Selanjutnya pria berkaos hijau memerintah untuk berhenti mengeluarkan telur.
Chandra Wanda "Telur harga 23rb perkilo di buangi mubadir kasihkan orng2 yang memerlukan bos eman di buangi,coba di pingir jln telur gratis pada datang semua"
Hartini "Daripada dibuang mending dibagi saja dpt pahala"
Mentari Nabila "Saya pikir.. Ia kurang mensyukuri nikmat.... Kadang-kadang untung harus juga terima rugi.. Yng namanya usaha ada pasang surutnya....."
Eli Ferdi "Ketimbang di buang demikian,, mendigan bagiin pada orang orang,,kan amal jadinya,,"
Yeny Astutik "Kemungkinan bapaknya sedih di antara pakan sama harga tlr ndk imbang"